Istriku,
Jika engkau bumi, akulah matahari
Aku menyinari kamu
Kamu mengharapkan aku
Ingatlah bahtera yg kita kayuh, begitu penuh riak gelombang
Aku tetap menyinari bumi, hingga kadang bumi pun silau
Lantas aku ingat satu hal
Bahwa Tuhan mencipta bukan hanya bumi
ada planet lain yg juga mengharap aku sinari
Jadi...
Relakanlah aku menyinari planet lain, menebar sinarku
Menyampaikan faedah adanya aku, karna sudah kodrati
dan Tuhan pun tak akan marah...
Balasan sang istri ...
Suamiku,
Bila kau memang mentari sang surya penebar cahaya,
Aku rela kau berikan sinarmu kepada segala planet yg pernah TUHAN ciptakan
karna mereka juga seperti aku, butuh penyinaran
dan akupun juga tak akan merasa kurang dengan pencahayaanmu
Akan tetapi...
Bila kau hanya sejengkal lilin yg berkekuatan 5 watt, jangan bermimpi menyinari planet lain!
Karena kamar kita yg kecil pun belum sanggup kau terangi
Bercerminlah pd kaca di sudut kamar kita
Di tengah remang-remang pencahayaanmu yg telah aku mengerti utk tetap menguak mata
Coba liat siapa dirimu... Mentari atau lilin ? PLIS DEH...!!!
09 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar